September 06, 2011

Fuyoo...Orgasme Sampai ke Langit...


AMSTERDAM, KOMPAS.com - Begitulah Radio Nederland versi online memberi judul salah satu artikelnya akhir minggu lalu. Judul itu bukan sekadar kiasan, tapi boleh jadi kenyataan.

Sebuah perusahaan escort Belanda, Girls Company, yang seakan kekurangan tempat untuk menyediakan jasa seks komersial, membuka layanan baru: seks di udara. Untuk mempopularkan layanan ini, perusahaan itu membuat sayembara yang memberi kesempatan bagi setiap orang untuk bercerita, berdasar pengalaman peribadi, tentang tempat-tempat paling seru untuk bercinta. Misalnya di ruang ganti baju di sebuah kedai, di gudang, di pejabat dan lain-lain.

Radio itu menyebutkan, sekalipun penyelenggaranya sebuah perusahaan jasa seks komersil di Belanda, bukan berarti pesertanya harus dari negeri kincir angin. Siapa saja boleh ikut. Pemenang nantinya boleh menikmati hadiah menumpang pesawat jet khusus sambil 'ditemani seseorang'.

Hadiah juga boleh disesuaikan dengan identiti seksual pemenang, asal tidak melanggar hukum. Dengan kata lain, Girls Company tidak hanya untuk peserta heteroseksual, perserta homoseksual juga boleh ikut.

"Langkah ini diambil sebagai jawaban kekesalan kerana bisnis (seks) kerap dipandang negatif," kata direktur perusahaan, Wouter van der Heijden, seperti dimuat oleh harian De Telegraaf. Belakangan di Belanda, usaha jasa seks komersial sering dituduh terlibat perdagangan manusia.

Heijden menambahkan, mereka yang gemar dengan layanan perempuan atau lelaki panggilan, merasa pengalaman menikmati seks di udara bakal luar biasa. Ia sedikit menyombong dengan menyebut sayembara ini pertama kali di dunia. Namun ia tak menyanggah layanan jasa seks dengan memakai pesawat terbang sudah pernah dilakukan di negara lain. Perusahaan di Amerika Syarikat terlebih dulu membuka servis semacam itu.

Inggris sempat menyediakan layanan tersebut, tapi lalu dilarang oleh jabatan lalu lintas penerbangan, kerana membahayakan keselamatan, pilot tak boleh konsentrasi.

"Di Inggris jasa tersebut diberikan di dalam pesawat kecil berbaling-baling. Ruang antara pilot dan kabin penumpang cuma dibatasi gorden. Kami nantinya berbeda, ini pesawat dengan kabin delapan penumpang," ujar Wouter van der Heijden seperti dikutip De Telegraaf.

Belum tahu apakah sayembara tersebut bisa menjadi penglaris layanan terbaru perusaahan seks komersial di kota Amsterdam tersebut. Harga layanan seks di udara itu dibandrol 6.000 euro (atau Rp 72 juta) sekali jalan. Pesawat akan terbang berputar-putar di atas wilayah udara Belanda. Oiya, 6.000 euro itu baru paket standar.