INILAH.COM, London – Sebuah hasil kajian terbaru menemukan, meminum setin soda sehari mampu membuat ramaja berperilaku lebih agresif dan kasar. Mengapa?
Peneliti mengatakan, remaja cenderung menjadi kasar dan membawa senjata jika rutin meminum minuman soda. Tak hanya itu, meminum lima tin minuman berkarbonasi non-diet dalam seminggu boleh membuat remaja terlibat serangan kekerasan.
“Ada kaitan kuat dan signifikan antara minuman soda dan kekerasan. Hal ini dikeranakan kandungan gula atau kafein minuman ini. Namun, ada kemungkinan faktor lain yang mungkin belum teranalisa juga menjadi penyebab perilaku kasar ini,” papar Dr Sara Solnick dari University of Vermont seperti dikutipDM.
Temuan terbaru peneliti Amerika Syarikat (AS) yang diterbitkan dalam Injury Prevention dari 1.878 remaja usia 14-18 dari 22 sekolah di Boston menemukan, 9-15% remaja yang sering meminum soda cenderung berperilaku agresif.
Tingkat perilaku kekerasan meningkat dalam ‘dosis respon’ saat remaja meminum minuman soda. Kesempatan remaja yang tak meminum soda berperilaku semacam ini hanya sebesar 23% sedangkan remaja yang meminum soda menjadi 43%.
Senada, Dr Seena Fazel dari Oxforf University mengatakan, “Percubaan pengurangan minum minuman soda patut dicoba dan mungkin membawa keuntungan lebih dari mengurangi perilaku kekerasan ini”.
Di sisi lain, Prof Peter Kinderman dari klinik psikologi University of Liverpool berpendapat lain, ia mengatakan ada banyak faktor menyebabkan perilaku kasar remaja.
“Penyebab kekerasan pada remaja terbilang rumit dan hasil kajian ini mewakili interpretasi yang sangat sederhana dari peranan minuman soda,” katanya.
