November 05, 2011

Keringat atau Peluh Orang Bogel Ditakuti

San Francisco, Seperti halnya cairan tubuh yang lain, keringat atau peluh dianggap menjijikkan bagi kebanyakan orang apalagi jika baunya tidak sedap. Kalaupun tidak berbau, tidak ada jaminan bahawa keringat tersebut bebas bakteria yang boleh menularkan penyakit.

Keadaan ini tentu agak menyudutkan kaum nudis atau orang-orang yang suka telanjang di tempat umum. Bagaimana tidak, kerana tubuhnya tidak tertutupi sehelai kainpun maka keringatnya dengan mudah boleh menempel di mana saja misalnya saat duduk di tempat awam.

Warga di wilayah San Francisco yang selama ini ramah kepada kaum nudist, kini juga mulai meresahkan keringat yang menempel di mana-mana khususnya di tempat-tempat umum. Warga merasa jijik ketika duduk di kerusi yang baru saja diduduki orang tanpa pakaian.

Mungkin tidak cuma keringat, bayangan tentang kotoran tubuh lainnya juga menambah rasa jijik mengingat orang duduk pasti melibatkan hubungan langsung antara kerusi dengan punggung. Jika tidak bersih saat mencucinya setelah buang air besar, maka risiko penularan bakterinya tentu lebih besar lagi.

Setelah menerima banyak keluhan dari warga, pemerintah setempat kini menetapkan peraturan baru bagi kaum nudist. Intinya orang-orang ini tetap bebas tampil bugil di jalanan, namun harus mematuhi beberapa ketentuan saat mahu duduk di taman atau makan di restoran.

Jika ingin duduk di taman atau kerusi untuk umum, kaum nudist wajib mengalasi punggungnya dengan kertas surat khabar supaya tidak meninggalkan bekas keringat atau kotoran tubuh lainnya. Di restoran malah lebih ekstrem, kaum nudist dilarang masuk dan hanya boleh makan di luar.

Denda yang harus dibayar jika peraturan dilanggar adalah US$ 100 untuk pelanggaran pertama dan US$ 200 untuk pelanggaran kedua. Saman untuk pelanggaran ketiga sangat berat, yakni denda US$ 1.000 ditambah ditahan di penjara maksima 1 tahun.

"Saya bukan ahli kesihatan, tetapi saya percaya duduk telanjang di tempat umum sangat tidak sihat. Anda mahu menduduki kerusi bekas orang bogel? Saya pikir kebanyakan akan berkata tidak," ungkap Scott Wiener, salah seorang pegawai San Francisco seperti dikutip dari Dailytelegraph, Jumaat (4/11/2011).

Beberapa jenis penyakit kulit seperti panau memang dapat ditularkan melalui hubungan tidak langsung, dalam erti hanya melalui bekas keringat. Namun penyakit-penyakit infeksi serius seperti Human Immunodeficeincy Virus (HIV) misalnya, tidak akan semudah itu menular lewat bekas tempat duduk.

Telanjang di tempat umum merupakan sesuatu yang legal dan sangat dihargai di lingkungan yang sangat liberal seperti San Francisco. Kaum nudist yang berjalan-jalan tanpa sehelai kain mudah sekali ditemukan di wilayah ini, khususnya di daerah Castro.