Seorang perempuan mendapatkan bayaran sebanyak 95 juta
dollar AS dalam perkara pelecehan seksual yang dilakukan managernya di
mana dia bekerja . Pembayaran ini diperkirakan yang terbesar diberikan
di Amerika.
Dilapor Daily Mail, perempuan bernama Ashley Alford, berusia pertengahan 20-an, akhirnya menang kes melawan perusahaan tempatnya bekerja, Aaron’s of St Louis, setelah manager menyerangnya di tempat penyimpanan furniture dan elektrik, membuka pakaiannya, dan bermasturbasi di depannya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuduh manager yang bernama Richard Moore, sering mencubit Alford dan membuat komen tak betul sebelum serangan yang berlangsung pada 2006 itu. Dalam dua kesempatan, si boss bahkan menghentam kepala anak buahnya ini dengan penisnya.
“Dari apa yang kami perlihatnya berdasarkan bukti, ini adalah kejahatan seksual terbesar di negara ini untuk individu,” demikian disampaikan pengacara David Retner.
Alford memberikan kesaksian jika serangan seksual itu terjadi setelah sejumlah eskalasi perlakuan buruk di tempat kerja.
Dalam kesaksiannya, Alford mengatakan, dalam insiden yang terjadi pada 2006 lalu itu, Moore menarik rambutnya, lalu Moore membuka kancing seluarnya sendiri, menarik kembali kepala Alford dan menyentuhkan penis ke kepala pekerja tersebut.
Dilapor Daily Mail, perempuan bernama Ashley Alford, berusia pertengahan 20-an, akhirnya menang kes melawan perusahaan tempatnya bekerja, Aaron’s of St Louis, setelah manager menyerangnya di tempat penyimpanan furniture dan elektrik, membuka pakaiannya, dan bermasturbasi di depannya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuduh manager yang bernama Richard Moore, sering mencubit Alford dan membuat komen tak betul sebelum serangan yang berlangsung pada 2006 itu. Dalam dua kesempatan, si boss bahkan menghentam kepala anak buahnya ini dengan penisnya.
“Dari apa yang kami perlihatnya berdasarkan bukti, ini adalah kejahatan seksual terbesar di negara ini untuk individu,” demikian disampaikan pengacara David Retner.
Alford memberikan kesaksian jika serangan seksual itu terjadi setelah sejumlah eskalasi perlakuan buruk di tempat kerja.
Dalam kesaksiannya, Alford mengatakan, dalam insiden yang terjadi pada 2006 lalu itu, Moore menarik rambutnya, lalu Moore membuka kancing seluarnya sendiri, menarik kembali kepala Alford dan menyentuhkan penis ke kepala pekerja tersebut.