Suku Sambia di pedalaman
Papua New Guinea memiliki ritual kedewasaan yang unik dan ekstrim. Pada
permulaan anak laki-laki yang berumur 7 tahun akan di pisahkan dari
ibunya dan di tempatkan di sebuah pondok yang semuanya adalah laki-laki.
Setelah dipisahkan dari wanita-wanita, anak-anak muda akan mengikutii beberapa ritual yang berbahaya. Yang pertama adalah penyedutan darah dari hidung dengan cara memasukkan rumput tajam ke dalam hidung kanak -kanak itu sampai darah mengalir dengan deras.
Dan kemudian anak-anak tersebut dipukul oleh lelaki dewasa. Yang kedua adalah anak-anak tersebut di haruskan meminum air sperma dari tetua-tetua adat suku Sambia. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menguatkan anak-anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk hidup sebagai perajurit.