July 10, 2012

Gila!!! Ilmuwan Transplant Organ Babi ke Manusia


Dunia kesihatan Amerika Syarikat melakukan sebuah revolusi dengan mencipta transplantasi jaringan babi secara genetik untuk mengatasi ancaman penyakit pada manusia. Pada percubaan, jaringan dari daging babi diambil secara khusus untuk membantu penderita diabetes, penyakit otak dan kebutaan.
 
Namun, para ahli dari Inggris menentang penemuan tersebut dan mengkhuatirkan aspek keamanan dari percubaan ini. Kekhuatirannya adalah, retrovirus dapat berpindah dari babi ke manusia dan membuat sebuah pandemik baru dan infeksi khusus seperti HIV.
 
Dikutip dari Independent, , para ahli dari Institut Transplantasi Thomas Starzl, Universiti Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Syarikat menyatakan bahawa mereka berhasil membuat langkah besar yakni xenotransplantasi atau menggunakan jaringan dan organ haiwan untuk mengganti jaringan atau organ manusia.
 
Sebelum ini, pada pertengahan 1990-an, Imutran, perusahaan bioteknologi di Cambridge, mengklaim menjadi perusahan pertama di dunia yang sukses memindahkan hati babi ke monyet dan memungkinkan transpalansi silang khusus.
 
Bagaimanapun, sistem kekebalan menjadi sebuah masalah yang menyulitkan, melebihi harapan keamanan dan besarnya kekhawatiran akan hal tersebut. Meski memungkinkan, masalah tetap muncul, termasuk hilangnya sel yang ditransplantasikan, pembekuan darah dan masalah penolakan lainnya.
 
Tetapi kini peneliti mengklaim, rekayasa genetika babi yang dapat mengatasi masalah ini akan segera tersedia dan membuat percubaan transplantasi haiwan ke manusia menjadi semakin ‘dekat’. Ilmuwan Amerika Syarikat yang mengabaikan kekhuatiran dari retrovirus menyatakan, tidak ada risiko besar.
 
Pernyataan itu ditentang oleh Robin Weiss, profesor virologi Universitas College, London, yang juga ahli retrovirus. “Diperlukan pemantauan yang ketat kepada pesakit untuk menjamin pesakit tidak terkena sesuatu dari babi,” ujarnya.