February 02, 2012

Perhh!! Cantik Tapi Sakit..


Tatoo seluruh badan
Ini semua adalah yang dilakukan orang atau suku tertentu untuk mendapatkan kecantikkan menurut versi mereka sendiri. Walaupun, untuk mengejar  kecantikkan itu, seseorang harus rela merasakan sakit yang amat sangat. Gambar diatas adalah tatoo full bodi, sehingga orang yang mentatoo seluruh tubuhnya, akan kelihatan berpakaian lengkap, biarpun ia telanjang bulat. Cantik yang aneh…



Mengecilkan Kaki

Sejak kecil, gadis-gadis di China sudah melakukan pemotongan kaki mengerikan ini. Lihatlah lukanya. Ini dilakukan agar kakinya bisa kecil sehingga muat di sepatu kecil khas. Semakin kecil ukuran sepatunya, semakin cantiklah ia..



Penajaman gigi

Jika gigi kita kena sesuatu yang keras saja sakit, apalagi jika harus dibuat runcing seperti gambar ini. Terbayangkah rasanya? Banyak kebudayaan di dunia menganut kecantikan gigi runcing ini. Jika sudah memasuki usia dewasa, giginya harus diruncingkan dengan cara diasah. Seseorang boleh pengsan ketika melakukannya.




Lidah Bercabang

Sebenarnya ideanya adalah lidah reptilia, sehingga lidah manusia harus diiris di tengah untuk menyamai lidah reptikia Seseorang itu harus menanggung resiko infeksi dan susah makan ketika melakukannya.



Korset Ketat

Gadis bangsawan Eropah zaman dahulu, melakukan kegiatan menyakitkan ini setiap harinya. Tali korsetnya di tarik sekuat mungkin agar badannya nampak langsing dan cantik. Resiko sesak nafas dan tulang sakit adalah konsekuensinya. Namun ini dianggap lebih efektif dari pada harus berdiet untuk mempertahankan bentuk tubuh.



Gelang leher

Padaung, terletak di pegunungan Burma sampai Thailand, mempunyai kebiasaan unik ini. Mereka memasang gelang di leher wanitanya. Semakin banyak gelang dan semakin panjang lehernya, maka semakin cantiklah ia. Rasa sakit yang luar biasa harus di rasakan selama bertahun-tahun. Resiko patah leher dan mati menanti mereka. Jika gelang sudah dipasang, adalah anti untuk melepasnya. Karena jika dilepas semuanya, beberapa minit kemudian lehernya patah.