Seorang ayah tega membunuh kandungnya, yang
berusia tujuh tahun yang menghidap celebral palsy, dengan pisau daging.
Jeremiah Lee Wright (30) memenggal kepala Jori Lirette dan meletakkannya
di tepi jalan, agar ibunda Jori, Jesslyn, boleh melihatnya. Tanpa
sengaja, dilapor Mail Online, seorang penunggang motor melihat kepala
itu dan melaporkannya kepada polis.
Detektif kemudian menemukan potongan tubuh Jori di tempat sampah, tak
jauh dari kepalanya. Jeremiah khabarnya telah mengaku melakukan tindakan
keji tersebut. Jori adalah penderita cacat yang harus menggunakan tube
untuk makan dan duduk di kursi roda.
Jeremian dikatakan mengaku membunuh Jori kerana dia telah sampai pada
titik lelah merawat putranya itu. Ketua polisi setempat, Scott Silverii
mengatakan, Jeremiah sengaja meletakkan kepala itu agar Jesslyn melihat
dan merasa bodoh.
Tempat kejadian perkara begitu buruk, hingga polis yang pertama kali
datang harus menerima layanan konseling agar tidak trauma. Penyelidik
menyatakan, Jeremiah membunuh putranya di dekat wastafel dapur di rumah
mereka.
Tangan dan kaki Jori juga dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam beg
plastik. Pasukan forensik mengambil wastafel, sebagai barang bukti.
Jeremiah dikatakan telah mengaku dan mahu diajak bekerja sama selama
penyelidikan polisi.
Jeremiah ditahan dengan jaminan US$5 juta dan boleh dihukum mati jika
terbukti bersalah melakukan pembunuhan. Saat kejadian, Jesslyn sedang
tak di rumah kerana ia membawa keretanya ke bengkel.
Polis masih mencari motif sebenarnya, meski kerabat menyatakan Jeremiah
kerap mengeluh mendengar suara-suara di kepalanya. Mereka bahkan meminta
Jesslyn meninggalkan lelaki yang telah bersamanya selama 10 tahun itu.
![]()
