Meski
sudah zamannya kesetaraan gender, urusan jahit-menjahit lebih baik
tetap dipercayakan pada anak perempuan. Di China, anak lelaki yang
memainkan mesin jahit malah kena infeksi parah kerana jarumnya masuk ke
saluran air kencing.
Pelik, kes yang menimpa remaja 14 tahun bernama Sun ini membuat pusing para doktor di Changhai Hospital yang menanganinya. Hingga saat ini, para doktor dikhabarkan masih mendiskusikan bagaimana caranya mengeluarkan jarum sepanjang 3 cm tersebut.
Seorang doktor bernama Liu mengatakan, Sun datang ke hospital pada 2 March 2011 dengan keluhan sakit setiap kali buang air kecil. Dari berbagai gejala yang dirasakan, dipastikan Sun mengalami infeksi saluran kencing namun belum diketahui persis apa penyebabnya.
Menurut pengakuan orangtuanya, Sun sudah merasakan keluhan ini sejak 3 bulan sebelumnya. Namun dalam beberapa kali pemeriksaan, doktor-doktor sebelumnya tidak berhasil menemukan penyebab infeksi yang tidak sembuh-sembuh meski sudah diberi antibiotik.
Akhirnya para dokter Liu bersama pasukannya melakukan pemindaian dengan sinar X. Betapa terkejutnya para doktor, hasil pemindaian menunjukkan ada benda mirip logam yang diyakini sebagai jarum jahit tersangkut dalam saluran kencing di dalam kemaluan Sun.
Setelah diinterogasi, barulah Sun mengaku di depan dokter dan orangtuanya bahwa 3 bulan yang lalu dirinya bermain-main dengan mesin jahit. Entah kerana iseng atau sedang bereksperimen untuk membuktikan sesuatu, Sun melepas jarum di mesin jahit lalu memakainya untuk mengorek lubang saluran kencingnya.
Sayangnya kerana tidak hati-hati, jarum itu masuk terlalu dalam ke dalam saluran kemih lalu tersangkut. Awalnya Sun mendiamkannya dengan harapan suatu saat akan keluar sendiri saat kencing, namun lama kelamaan malah membuat infeksi parah hingga kencingnya berdarah.
"Jarum itu tersangkut begitu lama di dalam saluran kemih dan telah menyebabkan infeksi serius. Separuh dari jarum itu menghalangi saluran kemih dan nyawanya sekarang dalam bahaya," kata Liu seperti dikutip dari Shanghaidaily.
Liu mengatakan, saat ini para doktor belum memutuskan tindakan apapun untuk mengeluarkan jarum tersebut. Bersama pasukannya, Liu masih mendiskusikan cara terbaik kerana jika tidak hati-hati maka tindakan mengeluarkan jarum itu boleh merusak saraf-saraf di kemaluan Sun.
Pelik, kes yang menimpa remaja 14 tahun bernama Sun ini membuat pusing para doktor di Changhai Hospital yang menanganinya. Hingga saat ini, para doktor dikhabarkan masih mendiskusikan bagaimana caranya mengeluarkan jarum sepanjang 3 cm tersebut.
Seorang doktor bernama Liu mengatakan, Sun datang ke hospital pada 2 March 2011 dengan keluhan sakit setiap kali buang air kecil. Dari berbagai gejala yang dirasakan, dipastikan Sun mengalami infeksi saluran kencing namun belum diketahui persis apa penyebabnya.
Menurut pengakuan orangtuanya, Sun sudah merasakan keluhan ini sejak 3 bulan sebelumnya. Namun dalam beberapa kali pemeriksaan, doktor-doktor sebelumnya tidak berhasil menemukan penyebab infeksi yang tidak sembuh-sembuh meski sudah diberi antibiotik.
Akhirnya para dokter Liu bersama pasukannya melakukan pemindaian dengan sinar X. Betapa terkejutnya para doktor, hasil pemindaian menunjukkan ada benda mirip logam yang diyakini sebagai jarum jahit tersangkut dalam saluran kencing di dalam kemaluan Sun.
Setelah diinterogasi, barulah Sun mengaku di depan dokter dan orangtuanya bahwa 3 bulan yang lalu dirinya bermain-main dengan mesin jahit. Entah kerana iseng atau sedang bereksperimen untuk membuktikan sesuatu, Sun melepas jarum di mesin jahit lalu memakainya untuk mengorek lubang saluran kencingnya.
Sayangnya kerana tidak hati-hati, jarum itu masuk terlalu dalam ke dalam saluran kemih lalu tersangkut. Awalnya Sun mendiamkannya dengan harapan suatu saat akan keluar sendiri saat kencing, namun lama kelamaan malah membuat infeksi parah hingga kencingnya berdarah.
"Jarum itu tersangkut begitu lama di dalam saluran kemih dan telah menyebabkan infeksi serius. Separuh dari jarum itu menghalangi saluran kemih dan nyawanya sekarang dalam bahaya," kata Liu seperti dikutip dari Shanghaidaily.
Liu mengatakan, saat ini para doktor belum memutuskan tindakan apapun untuk mengeluarkan jarum tersebut. Bersama pasukannya, Liu masih mendiskusikan cara terbaik kerana jika tidak hati-hati maka tindakan mengeluarkan jarum itu boleh merusak saraf-saraf di kemaluan Sun.
![]()

