Seorang pengusaha dari India mengalami malpraktek ketika ia menjalani operasi untuk menyembuhkan uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh) yang mengalami penyempitan.
Murad Mulla, 48 tahun, merupakan pengusaha dari India yang menderita keadaan aneh, setiap kali dia buang air kecil, air kencingnya mengeluarkan bulu kemaluan. Selama 7 tahun dia mencari doktor yang dapat menyembuhkan penyakitnya dan 6 kali pembedahan telah dia jalani untuk memperbaiki daerah kemaluannya.
Dulu Mulla merupakan pengusaha yang memiliki isteri dan 3 orang anak, tetapi sekarang dia mempertahankan hidupnya dari hasil pinjaman dan tidur dengan perut kelaparan. Penyakit yang dideritanya membuat Mulla tidak mampu bekerja.
Semua bencana ini bermula ketika doktor melakukan urethroplasty (prosedur bedah untuk membuat uretra) menggunakan sepotong kulit dari skrotum (buah zakar) untuk mengatasi masalah penyempitan uretra yang dialaminya, sehingga rambut kemaluan mulai tumbuh di dalam tubuhnya.
Rasa gatal yang terus-menerus menyerang bahagian peribadinya membuat Mulla menderita dan tidak bisa tidur. "Pil tidur memberi saya kekuatan. Setiap kali rasa sakit menjadi tak tertahankan, saya merasa bahawa saya memiliki sesuatu untuk mengakhirinya," kata Mulla.
Sebenarnya, beberapa bahagian tertentu dari skrotum tidak memiliki pertumbuhan rambut, jadi boleh digunakan untuk tindakan urethroplasty, tetapi pada kes Mulla, yang terjadi sebaliknya.
Beberapa doktor juga menganggap prosedur tersebut sudah kuno. Seorang ahli mengatakan, di masa sekarang doktor menghindari menggunakan kulit dari skrotum dan menggunakan mukosa bukal (kulit mulut) untuk menghindari terjadinya komplikasi.
"Hal yang mengerikan adalah ketika saya mengetahui rambut kemaluan mulai tumbuh di dalam tubuh saya. Doktor menyuntikkan bahan kimia ke dalam tubuh saya melalui penis dan mengatakan itu dapat menyelesaikan masalah. Tapi itu hanyalah solusi sementara," ujar Mulla.
Pada akhirnya, masalah Mulla pun teratasi setelah dia kembali berubat ke Hospital St George. Oleh doktor yang sama, Mulla dioperasi kembali - yang kali ini menggunakan kulit dari mulutnya. "Tidak sekalipun dokter menyesali keputusannya. Saya bahkan juga dikenakan bayaran untuk operasi yang kedua."
